Home

Jumat, 22 Juni 2012

Kompetensi Konselor di DUDI


KOMPETENSI YANG PERLU DIPUNYAI KONSELOR DI DUNIA USAHA DAN INDUSTRI

The National Employment Counselors Association (1975) memperkenalkan kemampuan-kemampuan dasar/kompetensi yang harus dikembangkan oleh konselor untuk menyelesaikan tanggung jawabnya secara efektif, kompetensi itu yaitu:
1.        Keterampilan sosial, yaitu kemampuan membentuk kepercayaan, terbuka dan hubungan yang bermanfaat dengan konseli serta dengan cermat menginterpretasikan perasaan baik verbal maupun non verbal dan memberikan pemahaman kepada para pelamar infor masi yang dibutuhkan dan bantuan yang diperlukan.
2.        Keterampilan menilai individu dan kelompok, yaitu kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap individu dan pengaturan kelompok yang disertai dengan penilaian dan pengukuran dari kebutuhan-kebutuhan konseli, karakteristik, potensi, perbedaan individu dan penilain diri sendiri.
3.        Konseling kelompok, yaitu kemampuan untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar dinamika kelompok dan peran-peran kepemimpinan yang berkelanjutan untuk membantu anggota kelompok untuk memahami permasalahan mereka dan langkah-langkah positif untuk pemecahan masalah mereka.
4.        Pengembangan dan penggunaan informasi yang terkait dengan system, yaitu kemampuan untuk mengembangkan dan menggunakan bidang pendidikan, jabatan dan informasi pasar tenaga kerja untuk membantu konseli didalam membuat keputusan-keputusan dan merencanakan jabatan.
5.        Pengembangan rencana jabatan dan implementasinya, yaitu kemampuan untuk membantu konseli didalam mengembangkan dan menerapkan suatu rencana kerja yang pantas melalui arus prosedur perbaikan pekerjaan yang diperlukan, termasuk pelatihan dan jasa yang mendukung terkait dengan pekerjaan yang pantas.
6.        Keterampilan penempatan, yaitu kemampuan untuk memastikan dan mengkomunikasikan pemahaman yang dibutuhkan oleh pemberi kerja,  untuk membuat kontak pengembangan pekerjaan yang efektif, dan untuk membantu konseli didalam menampilkan kecakapan-kecakapan dalam hubungannya dengan kebutuhan-kebutuhan pemberi kerja.
7.        Keterampilan hubungan dengan masyarakat, yaitu kemampuan, pengetahuan yang luas yang didasarkan pada pengantar system layanan yang penting di dalam masyarakat, untuk membantu konseli dalam memperolah jasa yang dibutukananya.
8.        Manajemen beban kerja dan keterampilan-keterampilan hubungan didalam kantor, yaitu kemampuan untuk mengkoordinir berbagai aspek konseling dari jumlah keseluruhan program pemanfaatan agen, hasil yang berkelanjutan dan rangkaian yang penuh arti untuk konseli, staf agen dan masyarakat.
9.        Keterampilan pengembangan professional, yaitu kemampuan yang didasarkan pada minat dalam pengembangan profesioanal lebih lanjut, untuk terlibat dalam aktivitas promosi pengembangan secara individu dan didalam profesi, dan untuk menunjukkan contoh, standard dan kinerja konselor yang professional.

Sumber:

Ernest. J. Mc. Cormick & joseph Tiffin. 1979. Industrial Psychology Prentve. Hall of India. Bivate Limited. New Delhi

1 komentar:

  1. wahhh,,, keren... ternyata ini blog milik bang hengki :) terimakasih atas infonya bg,, memang materi ini yg sedang di cari ;)

    BalasHapus

Silahkan bergabung ke MEMBERS CCI untuk dapat meninggalkan komentar sahabat.Terima Kasih!