Home

Rabu, 17 Oktober 2012

BIMBINGAN KELOMPOK


LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK


Layanan Bimbingan Kelompok yang selanjutnya disingkat BKp merupakan salah satu layanan yang primadona dari sepulah layanan yang ada di Bimbingan dan Konseling. Jika layanan ini dimanfaatkan dengan baik dan menarik oleh seorang Konselor/ guru BK, besar kemungkinan banyak siswa yang antusias mengikuti kegiatan layanan ini.
Menurut Sukardi (2003) layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber (guru pembimbing) yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat. Selanjutnya Prayitno (1996), yang dimaksud dengan layanan bimbingan kelompok adalah  suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan

Kamis, 04 Oktober 2012

OUTBOUND



SEKILAS TENTANG OUTBOUND


A.    PENGERTIAN
Usaha olah diri (pikiran & fisik), peningkatan/ pengembangan, motivasi/ prestasi kerja.

B.     MANFAAT
Meningkatkan keberanian/ percaya diri dalam berpendapat dan  bertindak, meningkatkan kecerdasan emosional spiritual dalam berinteraksi, membentuk pola pikir kreatif dan sistematis, membangun rasa kebersamaan, memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri maupun orang lain, menambah pengalaman hidup, pendewasaan diri,

Sabtu, 29 September 2012

METODE PEMBELAJARAN


METODE PEMBELAJARAN
Sumber: http://naidra.student.fkip.uns.ac.id

Metode menurut Djamaluddin dan Abdullah Aly dalam Kapita Selekta Pendidikan Islam, (1999) berasal dari kata meta berarti melalui, dan hodos jalan. Jadi metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Depag RI dalam buku Metodologi Pendidikan Agama Islam (2001)  Metode berarti cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Menurut  WJS. Poerwadarminta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1999) Metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud. Berdasarkan definisi di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa metode merupakan jalan atau cara yang ditempuh seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Dalam pengelolaan pembelajaran terdapat beberapa prinsip yang harus diketahui di antaranya:

Jumat, 28 September 2012

ICE BREAKING


ICE BREAKING

Oleh
Hengki Yandri

Sumber: http://www.gamegar.com
Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata setiap orang untuk dapat berkonsentrasi pada satu fokus tertentu hanyalah sekitar 15 menit. Setelah itu konsentrasi seseorang sudah tidak lagi dapat fokus. Dalam suatu pelatihan hal tersebut perlu mendapatkan perhatian yang serius. Seorang fasilitator harus peka ketika melihat gejala yang menunjukkan bahwa peserta sudah tidak dapat konsentrasi lagi. Apa yang harus dilakukan oleh seorang fasilitator ketika melihat gejala demikian? Salah satu hal yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan ice breaking kepada peserta training.

Rabu, 26 September 2012

TAKSONOMI BLOOM


TAKSONOMI BLOOM
Oleh
Hengki Yandri

Sumber: http://juliaec.wordpress.com
Taksonomi Bloom  merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Taksonomi ini pertama kali disoleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956. Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya.usun
Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:

Kamis, 13 September 2012

OTAK DAN DAYA INGAT


KEDAHSYATAN OTAK DAN DAYA INGAT

Oleh
Hengki Yandri


Penelitian mutakhir menunjukkan bahwa potensi otak dan kemampuan daya ingat manusia hamper tanpa batas. Ilmuan belum mampu menemukan atau mencapai batas dari kemampuan otak tersebut. Berikut adalah beberapa kehebatan otak manusia.

A.   Satu Triliun Neuron (Sel Otak)
Jumlah sel otak manusia merupakan jumlah yang sangat fantastis dibandingkan jumlah sel otak lebah yang hanya 7.000 sel atau dibandingkan dengan jumlah manusia di bumi ini hanya sebanyak 6-7 miliar. Setiap sel otak mempunyai kemampuan dan kapasitas yang luar biasa.
Jumlah tersebut adalah jumlah rata-rata sel otak manusia. Artinya, mungkin ada beberapa orang mempunyai sel otak kurang atau lebih dari jumlah tersebut. Namun kekurangan atau kelebihan tersebut hampir tidak ada artinya.

Sabtu, 07 Juli 2012

D E S E N S I T I S A S I



D E S E N S I T I S A S I


Oleh
Hengki Yandri


PENDAHULUAN
Wolpe (dalam Corey, 2007) mengungkapkan bahwa teknik desensitisasi sitematis merupakan salah satu teknik perubahan perilaku yang didasari oleh teori atau pendekatan behavioral klasikal. Pendekatan behavioral memandang manusia atau kepribadian manusia pada hakikatnya adalah perilaku yang dibentuk berdasarkan hasil pengalaman dari interaksi individu dengan lingkungannya. Perhatian behavioral adalah pada perilaku yang nampak, sehingga terapi tingkah laku mendasarkan diri pada penerapan teknik dan prosedur yang berakar pada teori belajar yakni menerapkan prinsip-prinsip belajar secara sistematis dalam proses perubahan perilaku menuju kearah yang lebih adaptif. Untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar dan berperilaku serta untuk mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih dapat disesuaiakan. Salah satu aspek yang paling penting dalam memodifikasi perilaku adalah penekanannya pada tingkah laku yang didefinisikan secara operasional, teramati dan terukur.

Senin, 25 Juni 2012

PERSEPSI


PERSEPSI

a.       Pengertian
Menurut Kartono (1987) persepsi merupakan proses dimana seseorang menjadi sadar akan segala sesuatu di dalam lingkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya, pengetahuan, lingkungan yang diperoleh melalui interpretasi indera.   Kemudian Sarlito Wirawan Sarwono (1991) menjelaskan persepsi sebagai kemampuan untuk membeda-bedakan, mengelompokkan, memfokuskan. Thantawy (2005) menyatakan persepsi merupakan  proses mengingat atau mengidentifikasi suatu objek dengan menggunakan pengertian. Sedangkan menurut Slameto (1995) persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya informasi ke dalam otak manusia. 

Minggu, 24 Juni 2012

MEDIA BK


MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING

Oleh: Boy Soedarmadji


A.    Definisi
Seringkali kita temui dalam proses pembelajaran di kelas, guru mengalami masalah untuk memberikan pengertian kepada siswa tentang satu pokok bahasan. Guru mengeluh karena sudah seringkali diulang, tetapi siswa tidak dengan segera dapat memahami pokok bahasan tersebut. Kasus ini mengindikasikan bahwa dalam proses komunikasi antara guru dan siswa terdapat kesenjangan. Dimana kesenjangan ini muncul mungkin akibat bahan ajar yang diberikan kepada siswa kurang menarik atau mungkin media yang dipergunakan tidak sesuai dengan karakteristik bahan ajar yang diberikan.
Seringkali guru menyampaikan bahan ajar kepada siswa hanya dengan mempergunakan cara-cara yang “kuno”. Dalam arti bahwa guru hanya sebatas menjelaskan atau memberi ceramah kepada siswa. Keterbatasan metode ini akan membuat siswa merasa cepat bosan walaupun materi yang diberikan oleh guru sebenarnya sangat menarik.

Sabtu, 23 Juni 2012

KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL


KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL


 A.    PENGANTAR KONSTRAN
Pendekatan analisis transaksional dipelopori oleh Erick Berne dan dikembangkan semenjak tahun 1950. Transaksional maksudnya ialah hubungan komunikasi antara seseorang dengan orang lain. Adapun hal yang dianalisis yaitu meliputi bagaimana bentuk cara dan isi dari komunikasi mereka. Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan apakah transaksi yang terjadi berlangsung secara tepat, benar dan wajar. Bentuk, cara dan isi komunikasi dapat menggambarkan apakah seseorang tersebut sedang mengalami masalah atau tidak.
Analisis transaksional berpendapat bahwa dalam kepribadian seseorang terdapat unsur-unsur yang saling berkaitan. Pendekatan ini juga menekankan fungsi dan pendekatan ego.

Jumat, 22 Juni 2012

Kompetensi Konselor di DUDI


KOMPETENSI YANG PERLU DIPUNYAI KONSELOR DI DUNIA USAHA DAN INDUSTRI

The National Employment Counselors Association (1975) memperkenalkan kemampuan-kemampuan dasar/kompetensi yang harus dikembangkan oleh konselor untuk menyelesaikan tanggung jawabnya secara efektif, kompetensi itu yaitu:
1.        Keterampilan sosial, yaitu kemampuan membentuk kepercayaan, terbuka dan hubungan yang bermanfaat dengan konseli serta dengan cermat menginterpretasikan perasaan baik verbal maupun non verbal dan memberikan pemahaman kepada para pelamar infor masi yang dibutuhkan dan bantuan yang diperlukan.

Kamis, 21 Juni 2012

ASSESSMENT DALAM BK


PENGGUNAAN HASIL ASSESSMENT DALAM BK

Oleh: 
Hengki Yandri, Zulfikar, Yeni Satroma Dewi

A.      Pendahuluan
Asesmen merupakan salah satu kegiatan  pengukuran. Dalam konteks bimbingan konseling, asesmen yaitu mengukur suatu proses konseling yang harus dilakukan konselor  sebelum, selama, dan setelah konseling tersebut dilaksanakan/ berlangsung (Ratna Widiastuti, 2010). Asesmen merupakan salah satu bagian terpenting dalam seluruh kegiatan yang ada dalam konseling (baik konseling kelompok maupun konseling individual). Karena itulah asesmen dalam bimbingan dan konseling merupakan bagian yang terintegral dengan proses terapi maupun semua kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri. Asesmen dilakukan untuk menggali dinamika  dan faktor penentu yang mendasari munculnya masalah. Hal ini sesuai dengan tujuan asesmen dalam bimbingan dan konseling, yaitu mengumpulkan informasi yang memungkinkan bagi konselor untuk menentukan masalah dan memahami latar belakang serta situasi yang ada pada masalah klien. Asesmen yang dilakukan sebelum, selama dan setelah konseling berlangsung dapat memberi informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi klien. Dalam prakteknya, asesmen dapat digunakan sebagai alat untuk menilai keberhasilan sebuah konseling, namun juga dapat digunakan sebagai sebuah terapi untuk menyelesaikan masalah klien.

Senin, 18 Juni 2012

Bimbingan dan Konseling Keluarga



A.      Kedudukan BK Keluarga dalam Bimbingan dan Konseling
Adapun inti dari pelaksanaan konseling keluarga sebagai salah satu layanan profesional dari seorang konselor didasari oleh asumsi dasar sebagai berikut:

1)   Terjadinya perasaan kecewa, tertekan atau sakitnya seorang anggota keluarga bukan hanya disebabkan oleh dirinya sendiri, melainkan oleh interaksi yang tidak sehat dengan anggota keluarga yang lain.
2)  Ketidak tahuan individu dalam keluarga tentang peranannya dalam menjalani kehidupan keluarga.
3)   Situasi hubungan suami-isteri dan antar keluarga lainya.

RUANG LINGKUP KERJA KONSELOR DI DUNIA USAHA DAN INDUSTRI



Menurut Prayitno (1997) ruang lingkup kerja konselor  di dunia usaha dan industri meliputi lima bidang pelayanan, yaitu:

1.     Penempatan Kerja
Pelayanan penempatan memberikan bantuan bagi para pencari kerja dengan menyediakan berbagai informasi tentang pekerjaan, analisis pekerjaan, serta aspek kognitif, afektif dan psikomotorik penempatan kerja lainnya. Dari pihak lembaga kerja, peranan konselor adalah membantu perusahaan memperolah tenaga kerja yang cocok dengan keperluan dengan keperluan perusahaan sesuai dengan jenis, strata, dan struktur pekerjaan yang ada di perusahaan itu. Dipandang dari pihak pencari kerja dan pengusaha, konselor berusaha membangun suasana the right man on the right place, menempatkan pekerja secara tepat sesuai dengan kondisi pribadinya, bakat, minat, serta bidang keahliannya. Layanan penempatan seperti ini juga berlaku bagi para pekerja yang menempati posisi baru dalam struktur atau penjajagan yang ada.

Minggu, 17 Juni 2012

KOMUNIKASI INTERPERSONAL


             1.      Pengertian
Komunikasi merupakan proses penyampaiaan pesan dari seseorang kepada orang lain. Menurut De Vito (dalam Alo Liliweri, 1997:12) ”komunikasi interpersonal merupakan pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok orang dengan efek dan umpan balik yang langsung”. Di samping itu, menurut Hafied Canggara (2000:32) ”komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka”.

Jumat, 15 Juni 2012

Kemandirian Remaja


a.         Hakikat Kemandirian
Dalam Bahasa Indonesia, kata “mandiri” diartikan sebagai suatu keadaan dapat berdiri sendiri, tidak bergantung kepada orang lain. Kata “kemandirian” adalah kata benda dari kata mandiri yang diartikan sebagai hal atau keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung kepada orang lain. Kemandirian merupakan suatu bentuk perilaku mampu berinisiatif, mampu mengatasi masalah yang terjadi serta mampu melakukan berbagai kegiatan dan tidak tergantung dengan orang lain, yang ditujukan untuk kepentingan pribadi dan kepentinga umum.  

Konsep Diri


1.    Pengertian Konsep Diri
Pengetahuan tentang diri merupakan hal yang sangat penting. Individu perlu memahami dan menyadari dirinya sendiri, sehingga individu memiliki kerangka yang mengarahkan perilakunya didalam lingkungannya. Kajian konsep diri merupakan tema pokok dalam psikologi humanistik yang merupakan salah satu aspek sekaligus inti dari kepribadian seseorang. Para ahli mendefenisikan konsep diri dengan berbagai sudut pandang masing-masing.

William D. Brooks (dalam Jalaludin Rakhmat, 2001: 99) mendefinisikan konsep diri sebagai “those physical, social and psychological perception of ourselves that we have derived from experiences and our interaction with others”. Jadi, konsep diri adalah pandangan dan perasan kita tentang diri kita. Persepsi tentang diri ini boleh bersifat psikologi, sosial dan fisik.

Selasa, 24 April 2012

Bimbingan Karir

Bagi Guru BK/ Konselor sekolah yang membutuhkan buku Panduan Pelayanan Bimbingan Karir pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dapat di download di link dibawah ini.
http://www.ilo.org/jakarta/whatwedo/publications/WCMS_165907/lang--en/index.htm

Minggu, 22 April 2012

Delapan Kado Terindah


Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
Kehadiran
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita juga bisa hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuhan intensif. Jadilah kehadiran anda sebagai pembawa kebahagiaan.

Kamis, 05 April 2012

KEPRIBADIAN KONSELOR

  1. Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan YME, 
  2. Siddiq, mencintai dan membenarkan kebenaran, 
  3. Amanah, bisa dipercaya, 
  4. Tabligh, mau menyampaikan apa yang layak disampaikan, 
  5. Fatonah, cerdas atau berpengetahuan, 
  6. Mukhlis, iklas dalam menjalankan tugas, 
  7. Sabar, artinya ulet, tabah, tidak mudah putus asa, tidak mudah marah dan mau mendengarkan keluh kesah klien dengan penuh perhatian 
  8. Tawadlu, rendah hati atau tidak sombong, 
  9. Saleh, artinya mencintai, melakukan, membina dan menyongkong kebaikan 
  10. Adil, mampu mendudukkan persoalan secara profesional dan 
  11. Mampu mengendalikan diri, menjaga kehormatan diri dan klien.
 
Rujukan:

Yusuf, Syamsu & Juntika Nurihsan. 2008. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya

Rabu, 04 April 2012

KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL


KONSELING PSIKOLOGI INDIVIDUAL
(Adler)




A.    Pandangan Tentang Manusia
1.    Manusia tidak semata-mata bertujuan memuaskan dorongan-dorongannya, tetapi secara jelas juga termotivasi untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan pemenuhan kebutuhan untuk mencapai susuatu.

2. Tingkah laku individu ditentukan oleh: lingkungan, pembawaan, dan individu itu sendiri.

Selasa, 03 April 2012

KONSELING EGO


KONSELING EGO
(Adler, Jung, Fromm)



A.    Pandangan Tentang Manusia
1.   Manusia tidak sekedar terikat pada dorongan instinktifnya, melainkan dipengaruhi oleh lingkungannya.
2.   Mengutamakan fungsi ego yang merupakan energi psikologikal individu, meskipun masih mengakui adanya id, ego dan superego.

B.    Kepribadian
1.   Perkembangan Kepribadian
a.    Kepribadian merupakan produk dari berbagai faktor dalam waktu yang cukup lama

Senin, 02 April 2012

KONSELING ANALISIS KLASIK


KONSELING ANALISIS KLASIK
(Freud)



A.    Pandangan Tentang Manusia
1. Manusia tidak memegang nasibnya sendiri: tingkah laku manusia ditujukan untuk memenuhi kebutuhan biologis dan instink-instinknya.
2.  Tingkah laku manusia dikendalikan oleh pengalaman-pengalaman masa lampau.
3. Tingkah laku individu ditentukan oleh faktor-faktor interpersonal dan intrapsikis --- psikis determinisme.

Minggu, 01 April 2012

Konseling Karir


TEORI PERKEMBANGAN KARIR
DARI GINZBERG, GINZBURG, AXELRAD, AND HERMA

Oleh: 
Hengki Yandri, Fijriani, Azmatul K, Erdawati,  Ishak N.

A.      Konsep Dasar
Ginzberg dkk. (dalam Dudung, 2007) menerbitkan salah satu teori awal mengenai pilihan karier berdasarkan tahapan-tahapan urutan perkembangan yang penting. Diawali oleh konsep Buhler  pada tahun 1933 mengenai tahapan dalam kehidupan yang menggambarkan proses pemilihan karier dalam tiga tahapan seperti berikut ini: (1) periode fantasi, (2) periode tentatif, dan (3) periode realistis.

Sabtu, 31 Maret 2012

KATA-KATA MOTIVASI

Jangan pernah membatasi diri Anda, pikiran Anda, atau mimpi Anda. Biarkan ia tumbuh dan berkembang membawa Anda memasuki dunia tanpa batas. Musnahkan keragua-raguan itu!

Sebenarnya Anda lebih berani dari yang Anda duga, lebih kuat dari yang Anda tahu, dan lebih pintar dari yang Anda kira, namun itu semua tersembunyi dibalik dinding tipis bernama keragu-raguan.

Selangkah demi selangkah akan sampai jua pada tujuan.

Tidak peduli apapun itu, jika ini jalan yang harus ku tempuh menurut-Mu ya Robb! Hamba yakin, Engkau punya rencana yang jauh lebih indah diluar perkiraan Hamba. Mampukan Hamba ya Allah!