Oleh :
Mirza Irawan & Itsar Bolo R
Sumber Gambar: http://noesaalas.blogspot.com |
Inti dari proses terapeutik adalah hubungan yang dibangun antara konselor dan klien.
Dalam bab sebelumnya, pentingnya sikap klien dalam konseling ditekankan. Dalam
bab ini, kami meneliti sikap dari konselor sebagai variabel dalam hubungan dan
bagaimana hubungan itu digunakan untuk membantu klien. Hubungan itu penting
dalam konseling dan psikoterapi karena merupakan media utama untuk memunculkan
perasaan dan penanganan permasalahan yang bertujuan mengubah perilaku klien.
Dengan demikian, kualitas hubungan tidak hanya menentukan perubahan pada diri
klien, tetapi juga meyakinkan klien untuk melanjutkan konseling atau tidak.
Dalam hubungan konseling ada klien yang tidak bersedia
melakukan hubungan interpersonal yang efektif. Tugas dari para psikoterapis
adalah menciptakan hubungan yang baik dengan klien, sehingga antara keduanya
merasa nyaman. Menurut Pepinsky (1954) hubungan atau relationship berarti
hubungan yang mengacu kepada pengaruh elemen-elemen emosional dari suatu
interaksi, di mana hubungan ini didasarkan pada observasi terhadap sikap
atau tingkah laku klien. Dalam teori yang sebenarnya, hubungan berarti
menyediakan suatu jembatan dasar untuk mengaktualisasikan kepribadian dari dua
orang untuk menciptakan suatu kontak.