KEPRIBADIAN KONSELOR
Oleh: Hengki Yandri, M.Pd., Kons.
Sumber gambar: https://c0r3t.files.wordpress.com |
Kepribadian
yang menarik dan matang merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh seorang
konselor. Kepribadian diartikan sebagai cara-cara bertingkah laku yang
merupakan ciri khusus seseorang serta hubungannya dengan orang lain
dilingkungannya (Kamus Bahasa Indonesia, 2008). Seterusnya personality is the dynamic organization within the individual of those
psychophysical systems that determine his unique adjustment to his environment (Allport,
1951). Selanjutnya kepribadian merupakan kesinambungan bentuk-bentuk dan
kekuatan fungsional yang dinyatakan lewat urutan dari proses-proses yang
berkuasa dan terorganisasi, serta tingkah laku lahiriah dari lahir sampai mati
(Murray dalam Chaplin, 2006). Istilah kepribadian juga merujuk pada istilah
gambaran-gambaran sosial tertentu yang diterima individu dari kelompoknya atau
masyarakatnya, kemudian individu tersebut diharapkan bertingkah laku
berdasarkan dengan peran sosial yang diterimanya (Sjarkawi, 2009). Kepribadian
juga dapat dilihat pada gaya hidup individu, atau cara yang karakteristik
mereaksinya sesering terhadap masalah-masalah hidup, termasuk tujuan-tujuan
hidup (Adler dalam Chaplin, 2006). Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan
bahwa kepribadian merupakan organisasi dinamis yang merupakan sifat atau ciri
khas seseorang yang menentukan caranya melakukan tindakan sesuai dengan peran
sosial yang diterimanya.