KOMPETENSI
YANG PERLU DIPUNYAI KONSELOR DI DUNIA USAHA DAN INDUSTRI
The
National Employment Counselors Association (1975) memperkenalkan
kemampuan-kemampuan dasar/kompetensi yang harus dikembangkan oleh konselor
untuk menyelesaikan tanggung jawabnya secara efektif, kompetensi itu yaitu:
1.
Keterampilan
sosial, yaitu kemampuan membentuk kepercayaan, terbuka dan
hubungan yang bermanfaat dengan konseli serta dengan cermat menginterpretasikan
perasaan baik verbal maupun non verbal dan memberikan pemahaman kepada para
pelamar infor masi yang dibutuhkan dan bantuan yang diperlukan.
2.
Keterampilan
menilai individu dan kelompok, yaitu kemampuan untuk
memberikan penilaian terhadap individu dan pengaturan kelompok yang disertai
dengan penilaian dan pengukuran dari kebutuhan-kebutuhan konseli,
karakteristik, potensi, perbedaan individu dan penilain diri sendiri.
3.
Konseling
kelompok, yaitu kemampuan untuk menerapkan prinsip-prinsip
dasar dinamika kelompok dan peran-peran kepemimpinan yang berkelanjutan untuk
membantu anggota kelompok untuk memahami permasalahan mereka dan
langkah-langkah positif untuk pemecahan masalah mereka.
4.
Pengembangan
dan penggunaan informasi yang terkait dengan system, yaitu
kemampuan untuk mengembangkan dan menggunakan bidang pendidikan, jabatan dan
informasi pasar tenaga kerja untuk membantu konseli didalam membuat
keputusan-keputusan dan merencanakan jabatan.
5.
Pengembangan
rencana jabatan dan implementasinya, yaitu kemampuan untuk
membantu konseli didalam mengembangkan dan menerapkan suatu rencana kerja yang
pantas melalui arus prosedur perbaikan pekerjaan yang diperlukan, termasuk
pelatihan dan jasa yang mendukung terkait dengan pekerjaan yang pantas.
6.
Keterampilan
penempatan, yaitu kemampuan untuk memastikan dan
mengkomunikasikan pemahaman yang dibutuhkan oleh pemberi kerja, untuk membuat kontak pengembangan pekerjaan
yang efektif, dan untuk membantu konseli didalam menampilkan
kecakapan-kecakapan dalam hubungannya dengan kebutuhan-kebutuhan pemberi kerja.
7.
Keterampilan
hubungan dengan masyarakat, yaitu kemampuan,
pengetahuan yang luas yang didasarkan pada pengantar system layanan yang
penting di dalam masyarakat, untuk membantu konseli dalam memperolah jasa yang
dibutukananya.
8.
Manajemen
beban kerja dan keterampilan-keterampilan hubungan didalam kantor, yaitu
kemampuan untuk mengkoordinir berbagai aspek konseling dari jumlah keseluruhan
program pemanfaatan agen, hasil yang berkelanjutan dan rangkaian yang penuh
arti untuk konseli, staf agen dan masyarakat.
9.
Keterampilan
pengembangan professional, yaitu kemampuan yang didasarkan
pada minat dalam pengembangan profesioanal lebih lanjut, untuk terlibat dalam
aktivitas promosi pengembangan secara individu dan didalam profesi, dan untuk
menunjukkan contoh, standard dan kinerja konselor yang professional.
Sumber:
Ernest. J. Mc.
Cormick & joseph Tiffin. 1979. Industrial Psychology Prentve. Hall
of India. Bivate Limited. New Delhi
wahhh,,, keren... ternyata ini blog milik bang hengki :) terimakasih atas infonya bg,, memang materi ini yg sedang di cari ;)
BalasHapus